TEMPO.CO, Jakarta - Tuti, warga RT 03 RW 04 Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, baru saja selesai membersihkan sisa banjir di rumahnya saat genangan air datang, Sabtu dinihari. Sekitar pukul 04.00, air luapan dari Kali Sunter, yang berada tak jauh dari rumahnya, datang dengan cepat.
Dalam waktu singkat banjir sudah setinggi betis. “Sekitar satu jam setelah bersih-bersih dampak banjir di hari Jumat, air naik lagi Sabtu dinihari. Hujannya deras sekali,” kata Tuti saat Tempo temui di tempatnya mengungsi di kolong jalan Tol Becakayu, Jakarta Timur, Sabtu siang.
Air terus datang hingga sekitar 1,5 meter, hampir setinggi pintu di rumah Tuti pada sore hari ini. Lokasi RT 03 RW 04 berada di dataran yang relatif tinggi.
Rumah tetangga Tuti yang berada di RT lain, seperti RT 01, tergenang banjir sekitar 3-4 meter. RW 04 Cipinang Melayu, yang berada di dataran lebih rendah, tergenang hingga bagian atap rumah.
Dengan membawa barang-barang semampunya, Tuti dan keluarga mengungsi di kolong jalan Tol Becakayu. Beralaskan karpet, ia beristirahat sambil berharap air segera surut. “Ini sepertinya sudah tidak bertambah tinggi lagi, tapi belum surut juga,” ucap dia.